Alasan Kenapa Anda Harus Mengunjungi Taman Nasional Komodo

Monica

Alasan Kenapa Anda Harus Mengunjungi Taman Nasional Komodo

Komodo adalah kadal terbesar di dunia dan dapat tumbuh hingga 2-3 meter yang akan cukup menakutkan jika bukan karena gigitan racun monster itu. Terlepas dari wajah binatang buas itu dan reputasi karnivora, suaka margasatwa Indonesia ini dibuat untuk memastikan bahwa ia tidak punah.

Pulau Komodo adalah satu-satunya tempat di dunia di mana kadal besar hidup dan populasinya yang relatif kecil menempatkan mereka pada risiko yang ekstrim. Meliputi sejumlah pulau kecil termasuk pulau terbesar Komodo, Padar, dan Rinca, taman nasional menjaga keseimbangan alam yang rapuh agar tidak menghilang.

Sejumlah kadal, tikus, dan ular dilindungi lainnya juga menghuni pulau-pulau tersebut bersama dengan koleksi mamalia besar yang diperkenalkan oleh manusia seperti kerbau, rusa, dan monyet. Tidak seperti banyak taman margasatwa, Komodo juga mencakup empat pemukiman manusia, yang semuanya ada saat taman itu ditetapkan. Orang-orang yang tinggal di taman ini sebagian besar adalah nelayan dan pedagang.

Pengunjung dipersilakan untuk mengunjungi pulau-pulau tersebut. Untuk menjaga wisatawan aman dari kadal besar, penduduk setempat memberi makan komodo di pagi hari sehingga mereka tidak cenderung mencari mangsa yang berkunjung.

Perlindungan yang ditawarkan oleh cagar telah berkembang selama bertahun-tahun dan sekarang termasuk bioma laut yang dilestarikan bersama dengan flora dan fauna eksotis lainnya di Taman Nasional Komodo. Terlepas dari lingkungan yang semakin beragam di taman, itu tidak mungkin dikenal selain naga yang mengintai pantainya.

Baca Juga:  7 Tempat Wisata di Sulawesi Tenggara yang Wajib Dikunjungi

Ketahui Sebelum Anda Pergi

Anda dapat mengatur tur kelompok ke berbagai pulau Komodo atau bahkan menyewa kendaraan pribadi Anda sendiri untuk mengunjungi Kepulauan Flores. Taman Nasional Komodo buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00, dan bahkan ada perjalanan petualangan di Pulau Komodo yang memakan waktu sekitar 4-5 jam (4,9 mil). Pengunjung disarankan untuk membawa tabir surya, topi, kacamata hitam, sepatu mendaki dan banyak air.

Bagikan:

Rekomendasi